bosan dan jenuh itu menghampiri
Pernah tidak sih dari kita semua merasakan rasa bosan dan jenuh dalam klimaks nya dan sudah tak sanggup lagi harus bagaimana? Sudah beberapa bulan ini saya merasakan nya dan puncak nya klimaks tersebut pun terjadi, terasa sesuatu hal yang begitu sulit untuk di elak, bahkan untuk beraktifitas seperti biasa nya berhenti seketika seolah olah ada remote kontrol yang menekan STOP.
Hari itu seperti biasa saya bangun jam 5 pagi, duduk bengong merasa mual dan seperti mau muntah membayangkan aktifitas yang akan saya lakukan seperti hari hari biasanya, hari itu puncak dari bosan dan jenuh saya, mencoba menelaah dan menganalisa apa yang membuat saya seperti ini apakah pekerjaan?
apakah status saya?
atau kah keadaan?
dan pagi itu saya tidak
menemukan nya.
Jam menunjukkan pukul 6 pagi setelah adik saya berangkat. Biasa nya kami selalu berangkat bersama, pagi itu saya membuat alasan yang tidak membuat menjadi bahan pikiran ayah dan adik saya.
Saya sms beberapa sahabat dekat, mereka memberikan kekuatan dengan jawaban mereka tapi sungguh tidak juga membuat diri saya bergerak, malah satu teman saya menjawab sms saya dengan kalimat “selamat, akhirnya bosan dan jenuh itu menyapa dirimu kawan”
eerrrr… dia pikir saya robot yang tidak bisa merasakan itu, atau apa memang benar selama ini saya belum pernah mengeluhkan bosan dan jenuh kepada mereka, apakah baru merasakan hal ini memuncak sedemikian parah nya membuat saya mogok untuk beraktivitas. Jawaban itu belum saya dapatkan.
Saya memutuskan dalam kondisi plin plan apa yang akan saya lakukan sambil menyiapkan sarapan pagi untuk ayah dan abang saya dan bersiap siap seolah olah saya akan berangkat kerja, saya memutuskan hari itu untuk ambil cuti dadakan dari kantor *maap kan saya bos :D*
Yang terlintas di kepala saya adalah pergi ke bank tabungan pensiun untuk melakukan ganti buku dan setelah itu ntah lah… saya masih dalam keadaan bingung…
Dalam perjalanan di angkot saya sudah membayangkan aktifitas sampai ke bank, naik bis duduk di dekat jendela, bengong.
‘ —- ‘
dan ternyata tidak, bis yang saya tumpangi lumayan penuh, duduk di bagian depan yang bila ada orang mau turun harus memiringkan tubuh, yang lain dari biasa nya kiri kanan depan belakang saya penghuni bis bertumbuh jumbo amat sangat jumbo serasa kecil dan sesak napas berada dalam kondisi demikian dan bersorak tersenyum ketika akhir nya bisa turun di tempat tujuan. Dan tersadar itu senyum pertama saya di hari yang bosan dan jenuh berklimaks tinggi itu.
Aktifitas di bank cukup lumayan lama karena harus antri, setelah itu saya sempat terduduk beberapa saat bingung harus kemana dan berbuat apa lagi, satpam bank malah menanyakan apakah saya baik baik saja, saya hanya menjawab dengan tersenyum. Akhirnya saya meninggalkan bank tersebut dan langkah kaki membawa ke tempat supermarket terbesar di jakarta, coklat yuppp saya mau makan coklat, coklat makanan ampuh selama ini untuk saya kalau dalam kondisi keadaan mood tidak baik.
Karena kondisi masih termasuk bukan jam sibuk orang orang belanja saya menikmati sepi nya pusat supermarket terbesar itu,
sepi…
yang ada barang barang kebutuhan yang tersusun rapi, para pekerja yang mendata dan mencek barang barang dan aktifitas lain nya, disana saya seperti di tarik kembali ke dalam kondisi saya, pertanyaan muncul begitu rupa,
berapa ya gaji mereka?
cukup kah? pernahkah mereka bosan dan jenuh dengan pekerjaan yang seperti itu saja?
jenuh kah dengan hidup mereka?
Dan saya merasa paling beruntung saat itu, senyum kedua saya pun mengembang …
Saya membeli beberapa coklat keluaran baru, sambil ngemil satu diantara nya masih di tempat yang sama terdapat stand cukup luas pameran buku murah dari toko buku ternama di Indonesia, cukup murah karena saya membeli 5 buah buku dengan harga 50ribu rupiah saja yang saya tahu betul harga buku tersebut cukup lumayan mahal, dan tujuan saya berikut nya masih tidak ada.
Saya lanjutkan perjalanan dengan menaiki transjakarta tujuan ke Grogol, dalam kebingungan saya hubungi sahabat dekat dan akhir nya saya mempunyai tujuan kemana dan apa yang akan saya lakukan. Ke Jakarta Timur menghabiskan sisa waktu selama 6jam, cerita akan bosan dan kejenuhan, mimpi dan cita cita, langkah yang terhenti, persahabatan kami berdua, ditemani secangkir teh manis hangat.
Mengakhiri hari itu kembali saya di ingatkan melalui sahabat saya, bosan atau jenuh itu wajar menghampiri kita karena kita manusia dan itu normal, dari alasan itu semua ada alasan yang lebih kuat, kondisi kita single, punya pekerjaan dan penghasilan dan persahabatan, lebih patut dalam bosan dan kejenuhan kita tetap bersyukur, melakukan semua tugas dan kewajiban, dan bergantung pada Sang Maha Pengasih.
Dan senyum ketiga saya semakin mengembang di akhir pertemuan itu …
Dari sekeping puzzle kehidupan saya tersebut ada beberapa hal yang mungkin membantu teman teman bila dalam kondisi yang sama seperti saya alami :
1. Apapun alasan dari kondisi kita merasa bosan dan jenuh tersebut, sadari dan mengucap syukur untuk keadaan, hidup kita kepada Tuhan.
2. Tarik napas 3x :D dan berpikir dengan tenang.
3. Lakukan aktifitas atau kegiatan yang sempat ditunda cukup lama.
4. Kalau hari kerja ajukan cuti untuk kita bisa re charge diri kita.
5. Berbagi dan cerita kepada sahabat terdekat kita.
6. Nikmati hari dengan secangkir teh manis hangat atau coklat (saran saya coklat yang belum pernah kita makan) atau secangkir hot chocolate.
7. Analisa kondisi kita dengan tenang bila perlu dengan bantuan orang lain (saran saya sahabat terdekat kita)
8. Jangan pergi atau melakukan perjalanan dalam kondisi kebingungan nti makin bingung kita mau gimana :D
9. Jangan menarik selimut dan tidur lagi, karena sayang banget hari itu di lewatkan dengan tidur :D
10. Jangan kalap dengan mengobati bosan dan jenuh dengan belanja yang ada nti kita makin bosan dan jenuh pas sadar isi ATM kita berkurang banyak dengan barang barang yang tidak perlu. Kalau mau belanja budget kan :D
Hidup ini indah, yup terkadang sangat membosankan dan menjenuhkan
Bukan kah lebih indah dengan kita bisa mengalami hal itu karena akan ada cerita yang akan kita ceritakan pada orang lain apa yang kita lakukan dalam kondisi demikian.
Enjoy your life

0 Response to "bosan dan jenuh itu menghampiri"
Post a Comment
jangan lupa komentnya ya....