Titip Doa Kok Bayar?
JAKARTA – Twitterland dihebohkan oleh program titip doa di Baitullah dengan bersedekah minimal Rp 100 ribu plus Rp 2014, yang diselenggarakan oleh Ahmad Gozali, pengurus @SedekahHarian.
Beragam komentar miring bermunculan dari para pengguna Tiwtter terkait kegiatan titip doa tersebut. Pada umumnya mempertanyakan, dan tak sedikit yang mengkritik karena doa telah menjadi bahan transaksi, meski atas nama sedekah.
Ahmad Gozali, yang dalam situs sedekahharian.com disebut sebagai konsultan keuangan, saat ini sedang menunaikan ibadah umrah di Mekkah. Nah, ia akan mendoakan setiap orang (disebut sebagai donatur) yang bersedekah Rp 102.014 yang telah ditransfer ke rekening organisasi itu.
Misalkan, seseorang bernama Lina tertarik untuk bersedekah dan meminta didoakan di Baitullah. Maka, Ahmad Gozali akan merapalkannya dalam doa di depan Baitullah. Misalnya, kalimatnya seperti ini: "Ya Allah, berikanlah sukses karier bagi Lina di tahun 2014. Amin."
Seorang pengguna Twitter, dengan akun @dindaparamita, menulis, "Mau doa aja hrs bayar. Sedekah pakai minimal. Ga sekalian jualan tiket masuk surga, Bro?"
Pengguna Twitter lainnya, dengan akun @febifebrian, mengatakan, "Lucu ya. Skrg titip doa aja harus bayar, dengan mengatas namakan memberi sedekah. Makin pinter aja orang-orang."
Adapula akun@febriKETENG, yang mengatakan, "Sedekah kok pakek minimal". Kemudian, @Mr_Ikhsans menambahkan, "Assalamualaikum @Gus_Sholah, maaf minta tanggapannya tntg ini? Titip doa harus bayar,namanya sedekah tapi pake tarif."
Sedangkan @WJB menulis, "Ancur. Orang menjual doa di tempat suci. Yang ingin didoakan harus bayar sedekah ke organisasi tanpa bentuk. Abad kegelapan di ranah twitter."
sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2014/01/01/orang-ini-hargai-titip-doa-di-depan-kabah-senilai-rp-100-ribu
0 Response to "Titip Doa Kok Bayar?"
Post a Comment
jangan lupa komentnya ya....